Ekor Flag-tailed lebar bergaris - garis seperti kibaran bendera. Kibasan ekornya makin indah karena berenangnya "kalem". Tapi kalau terusik, dia bisa meloncat setinggi lebih dari satu meter.
Ikan Prochilodus ada beberapa spesies, namun yang sering dijumpai di Indonesia hanya dua macam. Jenis yang warna dasar tubuhnya keemasan diberi nama Flag-tailed Prochilodus dengan nama ilmiah Prochilodus insignis. Sedangkan yang warna dasar tubuhnya keperakan dijuluki Silver Prochilodus (Prochilodus taeniurus). Keduanya termasuk famili Characidae. Di daerah asalnya Guyana, Inggris, dan Amazone bagian tengah, ikan ini terkenal sebagai "vegetarian". Hampir segala jenis sayuran disantapnya, bahkan bubur gandum pun dilahapnya.
Jenis yang keemasan lebih langka dijumpai di pasaran, dan warnanya lebih bagus daripada yang silver. Warna tubuh ikan berekor bendera ini sangay ceria, warna dasarnya keemasan, dengan sirip punggung, sirip perut, dan sirip dada dibalut warna merah. Keistimewaannya, ekornya yang lebar bercorak loreng kuning dan hitam, hingga kalau sedang menggerakkan ekornya kelihatan seperti kibaran bendera. Ukuran badannya bisa mencapai lebih dari 35 cm. Karena ukurannya bisa besar, penduduk di daerah asal ikan ini menangkapnya untuk dikonsumsi. Dia mulai dikenal sebagai ikan penghuni akuarium sejak 1910, dipelopori oleh hobiis ikan dari Jerman.
Ikan Prochilodus juga suka damai sehingga bisa dicampur dengan jenis lain, baik ukuran besar maupun kecil.
Perawatannya
Ikan ini sangat mudah dirawat. Penggantian air dilakukan 2 minggu sekali dengan membuang air separonya. Makanannya pun mudah, bisa berupa pellet atau bloodworm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar